Fungsi Batu Gamping Untuk Bangunan – Batu kapur atau biasa disebut juga batu gamping merupakan batuan yang terbuat dari kalsium karbonat (CaCO3) yang berbentuk mineral kalsit selama lebih dari 30 hingga 500 juta tahun. Pemanfaatan batu kapur terjadi di banyak bidang, seperti pertanian, peternakan, industri kertas, dan terutama dalam industri konstruksi.

Fungsi Batu Gamping Untuk Bangunan

Apasih kira-kira manfaat batu kapur pada bangunan? Ada yang sudah tahu? Jika anda belum mengetahuinya mari simak saja artikel berikut ini.

  1. Macam-macam Batu Kapur

Penggolongan batu kapur dapat dilakukukan dengan dua macam cara, yaitu:

  • Pertama

Penggolongan berdasarkan proses pembakaran batu kapur. Berdasarkan penggolongan ini, kapur dibedakan menjadi empat jenis, yaitu kapur tohor, kapur mati (padam), kapur hidrolis (kapur romawi), dan kapur karbit.

Baca juga artikel lainnya : Manfaat Tandon Air

Kapur tohor merupakan batu kapur yang telah melalui proses pembakaran pada suhu 900 derajat Celsius. Proses pembakaran batu kapur alam tersebut akan menghasilkan kapur tohor dan karbondioksida. Sementara itu, jika kapur tohor dicampurkan dengan air, maka akan menghasilkan kapur mati.

Kapur karbit sendiri merupkan kapur mati yang dihasilkan dari pembuatan gas asetilena. Gas yang digunakan untuk mengelas logam, menerangi bawah tanah dan pembuatan plastik. Sedangkan kapur hidrolis merupakan kapur mati yang mengeras di dalam air dan menjadi batu.

  • Kedua

Penggolongan batu kapur berdasarkan kandungan senyawa. Batu kapur dengan tingkat kemurnian paling tinggi biasa disebut dengan kapur kalsium. Sedangkan batu kapur yang mengandung 5-20 persen magnesium karbonat disebut dengan kapur magnesium. Jika, magnesium karbonat dalam kapur meningkat hingga 44 persen, maka biasa disebut dengan kapur dolomite.

Ada pula kapur hidrolis yang mengandung lebih dari 5 senyawa di dalamnya. Kemudian ada batu kapur mergel yang merupakan campuran antara batu kapur dengan tanah liat sehingga membuat gumpalan yang lunak dan mudah dilepas. Terakhir, ada batu kapur padat dan marmer yang mengandung banyak senyawa kimia lain.

  1. Apa Saja Manfaat Batu Kapur dalam Bangunan?

Pemanfaatan batu kapur sebagai bahan bangunan sudah berlangsung sejak dulu. Dimulai dari penggunaan batu kapur sebagai bahan pembuatan patung. Selain itu, juga masyarakat zaman dahulu menggunakan kapur untuk memperhalus dinding bangunan yang mereka buat.

Di zaman sekarang batu kapur sudah berkembang menjadi berbagai bentuk material bangunan. Sifat kapur yang mudah mengeras serta memberi kekuatan mengikat membuat kapur banyak digunakan di industri konstruksi. Beberapa bahan bangunan menggunakan kapur sebagai bahan pembuatannya antara lain mortar, agregat beton, plesteran, pembuatan kawat, kaca, hingga keramik.

Selain itu, batu kapur juga ias dimanfaatkan dalam pembangunan jalan. Kapur digunakan sebagai bahan penstabil dan pondasi jalan yang berfungsi untuk mengurangi penyusutan benda dan pemuaian pondasi jalan raya.

Semen merupakan juga merupakan salah satu bahan bangunan yang dibuat dari batu kapur. Batu kapur dan tanah liat merupakan bahan utama pembuatan semen. Semen sendiri merupakan bahan baku utama dalam proses pembangunan, baik rumah maupun gedung pencakar langit lainnya.

Tidak hanya itu, kapur juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan suhu. Mengoleskan kapur pada atap rumah, akan membuat atap lebih dingin dan memperlambat proses pemuaian. Begitu pula penggunan kapur dalam pembuatan keramik yang berfungsi untuk menurunkan suhu pemuaian panas sehingga keramik tidak mudah lepas ataupun retak saat dipasang.