Revolusi perdagangan telah memicu pada perubahan yang terdapat pada sub divisi maritim sehingga menciptakan hubungan jejaringyang terjadi antar pelabuah laut dan pelabuhan darat. Pelabuhan darat memberika keunggulan bersaing pada pelabuhan yang memberikan fasilitasi pada pelabuhan darat. Perubahan yang sangat cepat dan berkelanjutan menjadikan kerjasama antara pelabuhan laut dan pelabuhan darat semakin perlu untuk diperhatikan untuk menjaga produktivitas, efisien di dan konektivitasnya.

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan simbiosis antara pelabuhan laut dan pelabuhan darat  serta mengeksplorasi kolaborasi timbal balik sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan daerah. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mencapai  tujuan yang diusulkan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tenaga profesional dari pelabuhan laut, pelabuhan darat dan instansi pemerintah. Temuan menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelabuhan laut dan pelabuhan darat, terutama terhadap keunggulan kompetitif, ekonomi sirkular, dan pembangunan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa pelabuhan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kontinuitas kargo, meningkatkan efisiensi mobilitas barang dan meningkatkan kapasitas pelabuhan darat. Sebagai perbandingan, pelabuhan darat mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi sistem transportasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong rotasi peti kemas di pelabuhan. Fungsi ambidextrous di kedua titik ini perlu dipersiapkan untuk meningkatkan aktivitas sosial ekonomi serta pembangunan infrastruktur.

Penulis: Dr. Indrianawati Usman, Dra.Ec., M.Sc.

Link Jurnal: https://www.jmr.unican.es/index.php/jmr/article/view/649