UNAIR NEWS – Dua tim Universitas Airlangga (UNAIR) telah melakukan presentasi hari pertama pada kompetisi PIMNAS ke-35 pada Kamis (1/12/2022). Perhelatan yang diadakan di Gedung Kuliah Bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menyisakan tiga tim untuk bertanding di hari kedua pada Jum’at (2/12/2022). 

Kedua tim yang sudah melakukan presentasi adalah PKMRE yang berjudul Scaffold Three Dimensional Printing Polycaprolactone Hidrogel Silk Fibroin-Chitosan Sebagai Penanganan Defek Meniskus Lutut. PKMRE itu merupakan hasil karya Mustika Ainun Sabrina, Nabila Meinisya Sahira, Ni Nyoman Ary Dewanthi, dan Anita Eka Novitasari.

Kemudian PKMRE yang berjudul 3D-Printed Bioresorbable Vascular Scaffold Polylactic Acid/Polycaprolactone (PLA/PLC) dengan Coating Kitosan Sulfat Sebagai Solusi Aterosklerosis. PKMRE itu adalah karya dari Cakra Abdillah, Indira Maretta Hulu, Nisrin Novel, dan Daria Aulia Izdihar Bintang Azzahra. 

Dalam kegiatan presentasi, peserta diundi untuk mendapatkan giliran tampil di depan dewan juri secara acak. Mereka akan menyampaikan gagasannya di hadapan juri, dosen pembimbing dan perwakilan peserta lainnya.

Direktur Kemahasiswaan UNAIR, Prof Dr M Hadi Shubhan SH MH CN mengaku optimis dengan kelima tim dari Universitas Airlangga. Pasalnya, para mahasiswa itu merupakan tim unggulan karena sudah lolos dari berbagai macam seleksi yang ada.

Menurutnya, persiapan UNAIR sampai babak ini sudah terbilang matang karena jarak antara pengumuman dan pelaksanaan final cukup longgar yakni satu bulan. “Ini artinya bahwa persiapan kita presentasi sangat siap,” tuturnya.

Ia optimis dan berharap di laga itu, tim UNAIR banyak mewarnai PIMNAS ke-35. “Saya berharap kita bisa menjadi tim yang bisa diperhitungkan oleh banyak pihak baik juri maupun partner perguruan tinggi lainnya.

Kejuaraan itu, sambungnya, bukanlah tujuan melainkan sebuah sarana. Bahwa tim UNAIR itu sudah benar-benar layak untuk diberikan apresiasi baik oleh PIMNAS maupun UNAIR. Nantinya jika tim ini juara tentu akan bermanfaat bagi pribadi mahasiswa dan UNAIR.  

Perlu diketahui, untuk menyiapkan bibit unggulan yang akan berlaga di PIMNAS tahun depan, kini UNAIR sedang dalam tahap penyeleksian proposal di masing-masing fakultas. Sehingga, saat submit nanti UNAIR sudah menyiapkan bibit-bibit proposal yang akan diajukan. 

“Kita seleksi sejak sekarang dan dikompetisikan di tingkat fakultas. Sehingga kita memiliki bibit proposal yang sudah terseleksi. Harapannya nanti bisa lolos lebih banyak lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” paparnya. 

Penulis: Khefti Al Mawalia