Perbedaan Tripleks dan Multipleks

Jasa Arsitek Malang – Tahukah anda perbedaan tripleks dan multipleks? Mari kita ulas apa perbedaannya serta kelebihan maupun kekurangan tripleks dan multipleks secara bersama.

Apa Beda Tripleks dan Multipleks?

Tripleks dan multipleks merupakan kayu olahan yang terbuat dari lembaran-lembaran kayu tipis yang kemudian dipres dan di lem menjadi satu. Lembaran kayu ini harganya cukup murah dan juga mudah untuk diolah. Lembaran-lembaran yang telah diolah menjadi sebuah papan kayu ini biasa juga disebut dengan plywood.

Tripleks dan multipleks memiliki perbedaan hanya terletak pada jumlah lapisan kayunya saja. Apabila lapis lembaran kayu berjumlah tiga lembar maka disebut dengan tripleks sedangkan jika lapisan penyusunnya terdiri dari tiga lembar lebih disebut dengan multipleks.

Lalu, kualitas dari multipleks tidak hanya ditentukan oleh jumlah lapisan lembarnya saja, tetapi juga bergantung dari beberapa faktor yaitu jenis kayu, proses pengepresan, dan juga daya rekat lem yang digunakan untuk menyatukan setiap lapisan kayu. Untuk ukuran standar multipleks yang banyak beredar di pasaran adalah 120x240cm dengan tebal antara 3-18mm.

 Tripleks dan Multipleks ini Terbagi Kembali Menjadi Dua Jenis, yaitu:

  • Soft wood. Merupakan kayu lapis yang memiliki tekstur lunak. Biasanya terbuat dari bahan kayu Albasia Falcata atau disebut juga dengan kayu jingjing, kayu sengon atau kayu angsana.
  • Hard word. Merupakan jenis kayu yang memiliki tekstur keras. Biasanya terbuat dari bahan dasar kayu meranti, atau ada pula yang terbuat dari pohon buah-buahan

Kelebihan Tripleks dan Multipleks

  1. Cukup terjangkau
  2. Mudah digunakan, sehingga tidak jarang triplek dijadikan bahan dasar untuk melatih prakarya atau membuat kerajinan tangan.
  3. Mudah dan cepat diaplikasikan. Triplek sering digunakan untuk membuat berbagai variasi furnitur, termasuk sofa, kursi, lemari, rak dan kabinet.
  4. Triplek memiliki permukaan mendatar yang seragam, sehingga ideal untuk membuat perabot yang berpermukaan baik besar atau kecil misanya meja, kursi atau countertop dapur/ruangan kerja.
  5. Bisa dilapis misalnya dengan melamin. Triplek dengan serat kayu juga bisa dilapis resin supaya tampil kian mengkilat.
  6. Triplek terdiri dari berbagai jenis dengan variasi kekuatan yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan setiap ruangan.
  7. Selain sebagai bahan furniture, triplek bisa digunakan sebagai bahan flooring yang cukup baik dan bervariasi.
  8. Triplek tidak mudah berubah bentuk, retak atau dimakan usia, terutama triplek jenis tinggi yang sudah dilengkapi dengan lapisan anti rayap.
  9. Triplek juga memiliki ketebalan berbeda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, biaya dan lama pengerjaan.

Kelemahan Tripleks dan Multipleks

  1. Rata-rata kayu triplek tidak tahan air jika terekspos dalam waktu lama. Sehingga tripleks kurang cocok untuk permukaan outdoor, terkecuali jika jenis khusus yang  
  2. Semakin panjang triplek yang digunakan maka semakin besar kemungkinan triplek menjadi bengkok atau longgar. Blockboard lebih dianjurkan untuk pemakaian panel panjang.
  3. Tidak sekuat atau sepadat kayu solid, namun memang harganya lebih murah.
  4. Penggunaan lem triplek dianggap kurang ramah lingkungan sehingga banyak yang lebih mengunggulkan kayu asli.
  5. Tidak bisa diukir atau dipahat untuk estetika kerajinan tangan.

Layanan Terbaik Untuk Jasa Arsitek di JasaArsitek

Baca juga artikel lainnya : Mengenal Macam Tangga

Sebagai website penyedia jasa arsitek, kami mengerti pentingnya berkomunikasi bagi Anda. Untuk itu, JasaArsitek memiliki komitmen penuh dalam memberikan konsultasi terkait layanan yang kami berikan, sehingga apa yang menjadi masalah Anda dapat kami bantu carikan solusinya dengan seefektif mungkin.