UNAIR NEWS – Ptolemeus Project merupakan wadah supportif bagi mahasiswa FKM UNAIR dalam meningkatkan kemampuan bidang akademik. Ptolemeus Project menyelenggarakan webinar dengan tajuk Normalisasi KTI, Hantarkan Mahasiswa ke Gerbang Prestasi pada Sabtu (24/12/2022) melalui Zoom meeting. Webinar itu mengundang Aisyah Putri Rahvy, SKM selaku Poster Presenter WCPH Roma Italy 2020 dan Sigit Dani Perkasa selaku Research Centre for New and Renewable Energy Engineering.
“Latar belakang kegiatan ini yakni keberagaman program Kemendikbud-Ristek untuk mahasiswa. Keberadaan berbagai program tersebut membuat mahasiswa harus mempersiapkan diri untuk dapat lolos dalam hal tersebut. Ptolemeus Project hadir sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa di bidang kepenulisan ilmiah seperti publikasi jurnal, lomba essai atau paper, dan konferensi ilmiah,” ujar Sofia selaku ketua pelaksana kegiatan.
Mahasiswa semester lima tersebut berharap melalui kegiatan ini dapat memperluas cakrawala mahasiswa dalam memahami langkah dalam mempersiapkan konferensi ilmiah dan strategi jitu dalam persiapan publikasi ilmiah terindeks Scopus.
Terdapat beberapa hal yang disampaikan oleh dua narasumber tersebut diantaranya pengantar tentang konferensi ilmiah dan persiapannya serta pengantar jurnal Scopus.

Pengantar Konferensi Ilmiah dan Persiapannya
Narasumber Aisya Putri Rahvy menyampaikan, “Konferensi ilmiah adalah pertemuan ilmiah dengan penyampaian secara langsung melalui media presentasi yang berisikan tulisan dan inovasi ilmiah yang digagas oleh seorang peneliti”.
Terdapat beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum mengikuti konferensi ilmiah di antaranya:
- Mengenali ketertarikan secara personal terhadap topik. Sehingga mampu mempersiapkan individu secara matang dalam memahami hal yang akan disampaikan dan dibawakan.
- Mengetahui kalender pelaksanaan konferensi ilmiah. Web penyelenggara pada umumnya akan memberikan informasi lengkap tentang batas waktu, batasan tulisan atau pembahasan, dan kerangka abstrak tulisan ilmiah.
- Mempersiapkan pendaan dalam mengikuti program konferensi ilmiah. Tindakan menemukan sponsor dalam pemberian dana kegiatan konferensi ilmiah. Temukan perusahaan atau organisasi yang linear dalam penyediaan konferensi ilmiah tersebut.
Pengantar Jurnal Scopus
Narasumber Sigit Dani Perkasa menuturkan bahwa jurnal akademik adalah publikasi periodik yang berkiatan dengan akademik tertentu. Scopus merupakan basis data literatur akademik terbesar yang menampung hasil penelitian terbaik di seluruh dunia.
“Scopus memiliki beberapa klasifikasi quartal yang mengkategorikan kredibilitas jurnalnya. Quartal tersebut yaitu Q4 (75-100%), Q3 (50-75%), Q2 (25-50%), dan Q1 (25%). Faktor yang mempengaruhi pembagian quartal tersebut adalah impact factor, citations, and indexing” ujar mahasiswa semester lima teknik elektro tersebut. (*)
Penulis: Afan Alfayad
Editor: Binti Q. Masruroh