Bahaya Radiasi Nuklir

Bahaya Radiasi Nuklir dan Efeknya Bagi Kesehatan Tubuh Manusia – Berita perang antar Rusia dan Ukraina menjadi semakin memanas setelah militer Rusia berhasil menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina. Karen invasi tersebut menjadi sebuah ancaman penggunaan senjata nuklir semakin menguat untuk negara rusia. Seberapa bahaya kah radiasi Nuklir tersebut?

Perebutan Chernobyl ini terjadi karena Rusia ingin mengendalikan reaktor nuklir Chernobyl untuk memberi sinyal kepada Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) agar tidak ikut campur secara militer.  Chernobyl menjadi rute tercepat untuk menempuh perjalanan dari Belarusia ke Kiev, Ukraina. Nuklir pun menjadi senjata yang sangat mematikan karena memiliki bahaya radiasi nuklir bagi kesehatan.

Nuklir menjadi sumber energi yang menjanjikan untuk dunia. Tetapi energi yang di hasilkan radiasi nuklir bisa bertahan sangat lama di lingkungan. Radiasi nuklir pun sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Jika tidak diatasi, radiasi nuklir bisa menyebabkan kematian sel dan memicu kanker.

Bahaya Radiasi Nuklir Bagi Tubuh Manusia

Kanker

Para ahli menyebutkan bahwa paparan nuklir bersifat karsinogenik yang membuat sel kanker di tubuh manusia menjadi lebih cepat tumbuh. Jenis kanker yang paling banyak muncul adalah leukimia, kanker tiroid, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

Sel Otak

Sel otak akan tidak beregenerasi lagi dan Sel baru akan rusak ketika terpapar radiasi lebih dari 5.000 rem. Jika sel otak manusia tidak beregenarasi dan rusak  akan menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan bahkan kematian.

Jantung

terpapar radiasi nuklir dengan dosis di atas 1.000 rem bisa memecah pembuluh darah kecil dari menyebabkan gagal jantung dan kematian.

Tiroid

Tiroid adalah organ yang sangat rentan terhadap partikel radioaktif dari nuklir. Organ ini adalah  mudah hancur jika terkena radiasi karena begitu rentan nya.

Sistem peredaran darah

jika seseorang sudah terpapar radiasi nuklir dosis 100 rem, maka limfosit akan otomatis turun secara drastis. Tubuh akan lebih rentan mengalami infeksi.

Saluran pencernaan : radiasi nuklir mudah merusak lapisan dalam saluran pencernaan dan membuat korban mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.

Jaringan kulit

Radiasi nuklir juga dapat merusak sel-sel kulit di kepala hingga menyebabkan kerontokan rambut dan kebotakan permanen.

Dampak buruk radiasi nuklir juga bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi akan mengalami kulit terbakar, lecet dan luka, bahkan kanker kulit.